| Total Klik | : | 3732856 |
| Pengunjung | : | 82531 |
| Klik Dalam 24jam | : | 1170 |
| Pengunjung Dalam 24jam | : | 1 |
| Yang Sedang Online | : | 1 |
 Grey Literature (2) | Article (339) | |
| Course Material (46) | Handbook Academic (20) | Books (94) |
| Journal (214) | Images (1) | Multimedia (1) |
| Proceeding (52) | Publication (197) | Research Report (132) |
| Studi Report (4022) |
Permohonan Koleksi| Subyek: | : | BRONKITIS ASUHAN KEPERAWATAN ANAK KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS |
| Kata Kunci | : | BRONKITIS ASUHAN KEPERAWATAN ANAK KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS |
| Kontributor | : | TITIK SUMIATIN , S.Kep.,Ns.,M.Kep. |
| Tanggal tercipta | : | 2016-07-27 |
| Jenis(Tipe) | : | Studi |
| Bentuk(Format) | : | |
| Bahasa | : | Indonesia |
| Pengenal(Identifier) | : | POLTEKKESSBY-Studi-5KTI20160001 |
| No Koleksi | : | 5KTI20160001 |
| No Klasifikasi | : | 610.7301 RIS a |
Penyakit bronkitis adalah radang pada bronkus yang biasanya mengenai trakea dan laring, sehingga dinamai juga dengan laringotracheobronchitis (Arif Muttaqin, 2008 ). Data Rekam Medik RSUD Dr. R.Koesma Tuban menyatakan pada tahun 2015 sebanyak 56 anak dengan diagnosa medis bronkhitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan anak yang mengalami bronkhitis di RSUD Dr. R.Koesma Tuban. Desain penelitian yang digunakan adalah asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Unit analisis yang digunakan adalah anak dengan Bronkhitis dengan jumlah dua anak. Hasil pengkajian menunjukkan tidak ada perbedaan antara pasien pertama dengan pasien kedua. Pada pasien pertama saat pengkajian : batuk berdahak, suhu 38,2°C, pernapasan 30x/menit, heart rate 112x/menit, terdapat suara nafas tambahan (ronchi), pada pasien kedua batuk berdahak dan sesak napas, suhu 38,4°C, Pernapasan 37x/menit, heart rate 120x/menit, terdapat suara nafas tambahan (ronchi). Diagnosa keperawatan yang muncul kedua pasien sama yaitu ketidakefektifan bersihan jalan napas. Sehingga pada implementasi keperawatan juga akan menyesuaikan dengan intervensi keperawatan yang telah ditulis. Hasil evaluasi menunjukkan masalah keperawatan yang ada pada kedua pasien telah teratasi. Perbedaan pengkajian ini salah satu disebabkan karena usia dan daya tahan tubuh. Sedangkan pada diagnosa dipengaruhi oleh kondisi pasien saat pengkajian. Pada intervensi sesuai dengan teori, implementasi berdasarkan intervensi yang ditulis dan kondisi pasien. Dan pada evaluasi masalah teratasi di atas dibuktikan dengan tujuan asuhan keperawatan tercapai.
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar) Download File Penyerta (Bebas Unduh)
