[ ANOTASI / ABSTRAK ]
Puskesmas merupakan tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan dan salah satu tindakan hygines dari berbagai aktifitas yang dilakukan dengan bahan buangan berupa sampah. Karena sampah tersebut dapat menyebabkan penyebaran infeksi kepada petugas kesehatan dan masyarakat. Untuk mengetahui seberapa jauh tingkat kesehatan kepada masyarakat dari bahaya sampah maka dilakukan penelitian tentang pengelolaan samapah medis di Puskesmas wilayah sidoarjo tahun 2007, deskriptif penelitian ini untuk menggambarkan pelaksanaan pengelolaan sampah medis dengan menggunakan pelaksanaan pengelolaan sampah medis dengan menggunakan kuesioner, wawancara, melakukan pengukuran produksi sampah medis setiap selesai perawatan perhari dalam satuan (gr) dan pelaksanaan pengelolaan sampah medis, dari hasil penelitian bahwa produksi sampah medis yang terbanyak dihasilkan oleh puskesmas waru dengan jumlah 600 gr, yang tidak diberi kantong pelapis, untuk pengumpulan dan pengangkutan sampah medis dilakukan selesai perawatan dan pemusnahan sampah tidak dibedakan antara sampah medis dan non medis, dimusnakan pada suhu di bawah suhu 1200 C sehingga masih ada sisa pembakaran. Dalam pengelolaan sampah medis perlu dibenahi seperti pemakaian APD bagi petugas, untuk pemusnahan dibedakan antara sampah medis dan non medis dan menggunakan suhu minimal 1200 C Sehingga tidak ada sisa pembakaran, memberikan bimbingan kepada petugas sampah maupun karyawan berupa pelatihan.
[ DESKRIPSI LAIN ]
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)...Tidak ada file penyerta...
Download File Penyerta (Bebas Unduh)...Tidak ada file penyerta...